Membuka Cakrawala Dunia Dengan Ilmu
Membuka Cakrawala Dunia Dengan Ilmu
Ilmu merupakan syarat mutlak dalam
segala hal untuk meraih kesuksesan dengan segala aspek untuk mengarungi
kehidupan dunia bahkan mempersiapkan hidup abadi diakhirat. Ilmu pengetahuan
menjadi kunci emas sekaligus tangga untuk meraih kegemilangan diri. 5 prinsip
diatas merupakan modal untuk meraih ilmu, serta mengamalkannya. Waktu muda
identik dengan Sesuatu yang amat berharga dengan masa muda banyak yang akan
dilakukan dengan penuh konsekuensi yang sangat besar tergantung kemana arah
seseorang dalam berfikir.
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu
‘anhuma, Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah menasehati
seseorang : “Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara
(1)
Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
(2) Waktu sehatmu
sebelum datang waktu sakitmu,
(3)
Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
(4)
Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
(5)
Hidupmu sebelum datang matimu.”
(HR.
Al Hakim dalam Al Mustadroknya 4: 341. Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini
shahih sesuai syarat Bukhari Muslim namun keduanya tidak mengeluarkannya.
Dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat
Bukhari-Muslim. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib
mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Menuntut ilmu sangat dianjurkan
dimasa yang muda karena dapat diibaratkan sebagai poci yang dapat di isi dengan
apapun, bila gelas itu diisi dengan air garam maka akan mengeluarkan air garam
dan sebaliknya bila poci itu diisi dengan air yang manis maka akan mengeluarkan
yang sesuai. Segala sesuatu dapat diperoleh dengan ilmu, oleh karena itu sangat
penting untuk belajar, belajar, dan belajar demi masa depan yang lebih baik.
Dunia ini tidak akan berjalan tanpa
adanya ilmu pengetahuan, ilmu sebagai sumber cahaya sedangkan kebodohan adalah
kegelapan. Betapa pentingnya ilmu.
“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(Q.S. Al-mujaadallah : 11).
Orang yang berilmu akan mendapatkan
keistimewaan sehingga dapat dibedakan beberapa derajat dengan orang yang tidak
berilmu karenanya menuntut ilmu wajib bagi setiap orang.
”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki
ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya
memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya
memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi).
Salah satu cara menuntut ilmu ialah
membaca. Membaca sebagai jendela untuk membuka segala informasi, pengetahuan
dan wawasan. Seseorang harusnya sadar bahwa orang yang memiliki ilmu maka
seperti dunia ada dalam genggamannya. Ilmu saat ini sangat mudah diperoleh
dengan kecanggihan teknologi dapat menembus batasan yang tidak dapat dijangkau
sehingga pertukaran ilmu diperoleh dari berbagai kalangan, usia, profesi,
wilayah bahkan antar negara.
Sejarah dari zaman ke zaman
mencatat bahwa kejayaan suatu masa itu dilandasi dengan ilmu. Banyak para
ilmuan yang memperoleh hasil yang menakjubkan dan bermanfaat hingga sampai saat
ini dengan ilmu pengetahuan. Manusia adalah makhluk yang memiliki tiga
kemampuan. Pertama kesadaran akan dirinya sendiri dan dunia. Kedua, kemampuan
untuk memilih. Ketiga, kemampuan untuk berkarya. (Ali Syari’ati 1933-1977).
Menuntut ilmu tidak harus dengan cara yang formal banyak yang bisa dilakukan
secara informal lewat In-Home Tutorial yang bisa dilakukan secara fleksibel
sesuai dengan situasi dan kondisi dimanapun, kapanpun ilmu itu dapat diperoleh.
SURPLUS sebagai institusi bimbingan belajar merupakan wadah untuk bagaimana
masyarakat dapat mengakses ilmu dengan mudah dan efektif.
Segala aktivitas dunia tidak lepas
dari bagaimana manusia itu sendiri yang mengelolanya. Ketika ilmu dipelajari dengan sungguh-sungguh dan
diamalkan sebaik-baiknya betapa besar pengaruhnya untuk kepentingan yang benar
maka akan sangat bermanfaat yang diraih. Namun bila ilmu dipelajari dengan cara
yang buruk dengan tujuan yang tidak benar, maka ilmu itu akan merusak keadaan
dunia. Inilah yang sangat penting dipahami oleh setiap individu untuk
mempergunakan ilmu dalam kehidupan. Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang
dipelajari dengan niatan baik, benar dan ikhlas untuk diamalkan sebagai kebaikan
bagi sesama.
“Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk
mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.” (HR.
Muslim).
Komentar
Posting Komentar